Persiapan dokumen pun gue lakukan besok harinya, karena jarak rumah gue ke tempat fotocopy lumayan jauh kira-kira 2,5 KM dan motornya ngga ada dipake. Besoknya gue siapin semua dokumen yang diperlukan dan disalah satu persyaratannya mewajibkan membawa beberapa dokumen asli dan gue keingetan kalo itu dokumen masih ditempat kerja gue yang dulu, lalu gue menghubungi Captain ditempat kerja gue yang dulu itu, gue nunggu kabar 2 hari dan syukur bisa diambil hari Jumat nya dan lalu gue ngomong sama calon suami gue untuk ambil itu dokumen dan doi pun mau anterin gue dan datanglah gue kesana ambil dokumen gue, ketemu temen juga yang mau ambil dokumen itu setelah itu kita berdua pulang. Gue beresin semua dokumen dan gue udah santai.
Tanggal 25 gue dateng sama calon gue pagi banget, dari subuh gue berangkat baru sampe jam 9an. pas dateng kaget dong bukan main yang daftar nya kayanya ada 2000an orang, udah banyak orang makin depan makin brutal orang-orangnya ga sabaran ya iyalah mana panas, mau ujan, mana pengen muntah, haus, laper. Setelah 6 jam BERDIRI dan berdesakan akhirnya gue masuk juga tuh ke pintu masuk, ternyata di dalem masih ngantri lagi nunggu lagi, kaki udah lecet-lecet juga, namanya juga perjuangan. dari seleksi dokumen gue lolos, tinggi badan gue lolos dan masih bisa bercandaan sama orang sekitar ya kan, pas seleksi interview kelompok gue ada 20 orang semua cowo kecuali gue cewe sendiri. Pas masuk ruangan, dalam pikiran gue cuma "ngga kondusif banget sih" eh bener aja kita disuruh buat setengah lingkaran juri nyuruh kita inget nomor urut masing-masing dan gue dapet nomor 1. Setelah itu, salah satu juri liatin gue dari atas kepala sampe bawah kaki tapi dari jauh sih cuma natap aja. Udah gitu, kita disuruh memperkenalkan diri masing-masing dan umur juga. Tau nya umurnya pada diatas 25 semua dan ada salah satu cowo yang disuruh maju dia ditanya umur ternyata umurnya 27 yang dikira 25, si juri terdiam dan ngomong "aku sih NO" ke teman sebelahnya dan semua juri pada akhirnya bilang ngga juga. Dan saat itu semua kelompok gue ngga ada yang keterima, alasannya? Dia bilang "maaf umur kalian udah diatas yang kami cari, mohon maaf semua tidak kami terima yang dibelakang juga ya. Sekarang semua bisa keluar dan pulang" kita semua keluar dan balik. cuma kasian sama calon gue yang udah nungguin gue dari pagi, untung dia ga marah-marah biasanya kalo nunggu lama dia marah sih tapi kali ini ngga mungkin dia ngeliat gue kecapean dan udah sedih banget sama situasi yang melelahkan dan sia-sia itu.
Well, c'mon itu persyaratan kan tertulis maksimal umur sampe 27. But hey, why? it's really friggin different from the qualifications. maksud gue, kalo emang nyari yang maksimal 25 why they didn't write it down there on the qualifications they're searching for the young people? I heard from the people they rejected, they accepted the girls who put the make up on like they want to go to some party a.k.a MENOR and sorry they face is not pretty at all they wore short skirt. it was making me thinking like "aaahhh gotcha, you want the menor one right? What about the simple girl who doesn't like to put too much make up? And other girls?" it's not fair, isn't?
so, at the same day I was disappointed and I wrote a comment to express how I feel at that day, I said the same things about the age, make up and about the judges. Well I guess it was still polite and they replied and talked about my attitude. Well hello Mr. Arrogant, who are the one that have to fix the attitude? get off kemayu man. I was sad, disappointed. But I am lucky enough to have my mother and my fiance who are always there, says it's all ok I don't have to worry about everything.
Was A long day, a new experiences, a tired day, and everythings become one. anyways, it was my 5 times to applied to that company I guess it is enough for me. They will serve me when I come, see you soon and see me there because I am the guest at that time and they will become my servants (evil laugh).
well that's it. see you later on my next story. Bye bye
